Media Berita Surabaya – Presiden Prancis Emmanuel Macron dikabarkan tengah mendorong Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Uuntuk segera memberikan pengakuan resmi terhadap negara Palestina, di tengah situasi krisis berkepanjangan Gaza. The Telegraph melaporkan pada Jumat (4/7/2025) bahwa dorongan ini muncul menjelang kunjungan kenegaraan Macron ke Inggris yang akan berlangsung selama tiga hari pekan depan.
Isu pengakuan Palestina dipastikan menjadi salah satu agenda utama dalam pertemuan bilateral antara dua pemimpin tersebut. Namun, hingga saat ini Paris dan London belum mencapai kesepakatan, baik dari segi waktu maupun pendekatan diplomatik dalam pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat.
“Pihak Prancis mencoba mengungkit kembali isu pengakuan (Palestina). Kami masih segan,” ujar salah satu sumber dari pemerintahan Inggris, seperti dikutip The Telegraph.
🕊️ Tekanan Diplomatik Meningkat di Tengah Konflik Gaza
Pemerintah Prancis mendorong pengakuan Palestina sebagai bagian dari strategi politik untuk merespons krisis kemanusiaan dan konflik berkepanjangan di Gaza. Macron menyampaikan secara langsung keinginannya untuk segera mendorong pengakuan Palestina, demi memperkuat posisi Eropa dalam mencari solusi damai yang adil dan berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.
🇬🇧 Inggris Masih dalam Tahap Konsultasi
Meskipun mendapat tekanan dari mitra Eropa, Pemerintah Inggris hingga kini masih bersikap hati-hati. Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy. Dalam pernyataannya akhir April lalu kepada The Guardian. Mengungkapkan bahwa London tengah melakukan konsultasi dengan sejumlah negara, termasuk Prancis dan Arab Saudi, terkait opsi pengakuan terhadap Palestina.
Sebagai informasi, pada Mei 2025, sekelompok anggota parlemen Inggris dari. Partai Konservatif juga telah mengirimkan surat terbuka kepada PM Keir Starmer, meminta agar Inggris segera mengambil langkah tegas untuk mendukung Palestina sebagai negara merdeka.
Baca Juga : Empat Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Ditemukan Selamat
🔍 Konteks Global Pengakuan Palestina
Dorongan terhadap pengakuan negara Palestina kini semakin menguat. Seiring dengan meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel atas eskalasi kekerasan di Gaza dan perlunya solusi dua negara (two-state solution). Sejumlah negara Eropa, termasuk Spanyol, Irlandia, dan Norwegia, telah mengakui Palestina secara resmi beberapa bulan sebelumnya.
Jika Inggris mengikuti langkah tersebut, maka akan menjadi titik balik signifikan dalam diplomasi internasional. Dan dapat memberi pengaruh besar terhadap peta politik global di Timur Tengah.
🗨️ Penutup
Dengan agenda kunjungan kenegaraan Macron yang semakin dekat, perhatian kini tertuju pada sikap Inggris dalam beberapa hari ke depan. Apakah London akan mengikuti jejak Paris dan negara-negara Eropa lainnya, atau tetap bersikukuh dengan pendekatan bertahap?
