SURABAYA – Seorang pelajar perempuan berinisial LNO (17) meninggal dunia setelah tertemper kereta api di kawasan Waru, Sidoarjo, Selasa (28/10/2024) malam. Peristiwa tragis ini terjadi di sekitar Pabrik Paku, tak jauh dari Mapolsek Waru.
baca juga : Pengguna Pertamax di Surabaya Juga Keluhkan Motor Mbrebet
Kabar pertama mengenai kejadian tersebut disampaikan oleh pendengar Radio Suara Surabaya, Taufik Hidayat, yang melaporkan adanya kecelakaan di lokasi.
“Selamat malam, izin ada info kecelakaan di kawasan Pabrik Paku. Ada orang tertabrak kereta api,” ujar Taufik.
Laporan serupa juga datang dari Rudi Nurcahyo, pendengar lain yang mengaku melihat langsung kejadian itu.
“Saya lihat langsung orang tertabrak kereta. KA Pandalungan dari arah Sidoarjo ke Surabaya,” kata Rudi ketika mengudara di Radio Suara Surabaya.
Korban Diduga Menyeberang Saat Palang Sudah Tertutup
Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agus Putrawan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut korban merupakan siswi kelas XI salah satu SMK di Sidoarjo.
“Korban perempuan dengan inisial LNO, pelajar kelas XI. Informasinya, korban melintas rel ketika palang pintu sudah tertutup,” jelas Adik.
Berdasarkan keterangan saksi, korban saat itu berjalan sendirian menyeberangi rel kereta api. Tak lama kemudian, kereta Pandalungan yang melaju dari arah selatan ke utara datang dan menabraknya.
“Saat kejadian, korban masih mengenakan seragam sekolah. Korban tercatat sebagai warga Sedati, Sidoarjo,” tambah Adik.
Jenazah Dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya
Usai kejadian, petugas kepolisian bersama tim medis segera mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi lengkap kejadian dan penyebab pasti korban berada di area rel ketika palang pintu sudah tertutup.
Imbauan Keselamatan
baca juga : Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini (Senin, 27 Oktober 2025)
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak melintas rel kereta ketika pal






