Dua Tewas dalam Insiden Mobil Terbakar di Manyar Kertoarjo Surabaya
Surabaya – Suasana di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, mendadak mencekam pada Rabu (15/10/2025) dini hari. Sebuah mobil Honda Jazz putih bernomor polisi L 1361 CBD terbakar hebat setelah menabrak pohon di tepi jalan.
Insiden itu menewaskan dua orang penumpang dan menyebabkan satu lainnya mengalami luka di bagian kaki.
Kronologi Kecelakaan
Kasubnit 1 Turjawali Polrestabes Surabaya, Ipda Purwono, menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil melaju dari arah Manyar menuju Gubeng. Saat melintas di depan Kantor Samsat Manyar, mobil tiba-tiba oleng ke kanan, menabrak pohon, lalu masuk ke area taman di median jalan.
“Dugaan awal penyebab kecelakaan karena mobil oleng, menabrak pohon, masuk taman, dan akhirnya terbakar,” kata Purwono kepada Radio Suara Surabaya.
baca juga : Pemkot Surabaya Gandeng Tokoh Masyarakat
Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi mendengar suara benturan keras, disusul dengan kobaran api dari arah mobil. Dalam hitungan detik, kendaraan tersebut terbakar nyaris seluruhnya.
Petugas keamanan lingkungan sempat berupaya menolong para korban sebelum mobil terbakar habis, namun kobaran api terlalu besar. Warga kemudian segera menghubungi Command Center 112 Surabaya dan Radio Suara Surabaya untuk melaporkan kejadian tersebut.
Laporan Awal dari Masyarakat
Salah satu saksi mata, Yunianto, yang juga merupakan pendengar Radio Suara Surabaya, menyampaikan laporan pertama ke studio.
“Ada mobil terbakar di depan Samsat Manyar arah ke Gubeng. Api besar sekali dan warga sudah ramai di sekitar lokasi,” ungkapnya melalui siaran langsung.
Informasi tersebut kemudian diteruskan ke petugas Command Center 112 yang langsung mengoordinasikan unit pemadam kebakaran. Dalam waktu singkat, dua mobil damkar diterjunkan ke lokasi kejadian.
“Laporan kami terima pukul 03.44 WIB. Proses pembasahan dan pendinginan selesai pada 05.13 WIB, setelah api berhasil dipadamkan sepenuhnya,” jelas Romi, petugas Command Center 112 Surabaya.
Identitas Korban dan Kondisi di Lokasi
Menurut keterangan kepolisian, mobil tersebut berisi tiga penumpang. Dua orang, seorang laki-laki dan seorang perempuan, meninggal dunia di tempat akibat luka bakar parah. Sementara satu korban lainnya berhasil keluar dari kendaraan, meski mengalami luka di bagian kaki dan tangan.
Korban yang selamat segera dievakuasi ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan dua korban meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah rumah sakit yang sama guna proses identifikasi.
“Identitas lengkap para korban masih kami dalami. Saat ini, petugas Inafis sedang melakukan olah TKP dan memeriksa barang bukti di lokasi,” tambah Ipda Purwono.
Dugaan Sementara dan Langkah Polisi
Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga pengemudi kehilangan kendali karena kecepatan tinggi dan kondisi jalan yang licin. Mobil kemudian menabrak pohon, terbalik sebagian, dan memicu percikan api dari tangki bahan bakar yang bocor.
“Kami masih memeriksa kondisi kendaraan dan mencari rekaman CCTV dari sekitar lokasi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” ujar Purwono.
Selain itu, petugas juga meminta keterangan dari sejumlah saksi yang sempat melihat mobil tersebut melintas dalam kecepatan tinggi sebelum menabrak. Polisi belum bisa memastikan apakah pengemudi dalam kondisi mengantuk atau terpengaruh alkohol.
Respons Cepat dan Penanganan di Lapangan
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Nanang Sigit Yulianto, menyebutkan bahwa api sudah membakar hampir seluruh bagian mobil ketika petugas tiba di lokasi.
“Api sudah cukup besar dan merembet ke taman di sekitar lokasi. Petugas langsung melakukan pemadaman cepat agar tidak menyebar,” jelasnya.
Dalam proses pemadaman, petugas juga melakukan upaya evakuasi terhadap para korban. Salah satu korban ditemukan di kursi depan, sementara korban lainnya terjebak di kursi belakang.
“Tim gabungan dari damkar, polisi, dan medis bekerja sama mengevakuasi korban. Kami juga memastikan tidak ada ledakan susulan,” kata Nanang.
Warga Diminta Waspada dan Hati-hati Berkendara
Insiden tragis ini kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan saat mengemudi, terutama pada malam hingga dini hari. Kondisi jalan yang sepi kerap membuat pengemudi memacu kendaraan lebih cepat tanpa memperhatikan situasi sekitar.
Pihak kepolisian mengimbau agar pengendara tidak memaksakan diri ketika merasa lelah atau mengantuk.
“Kami terus mengingatkan masyarakat agar memeriksa kondisi kendaraan dan tidak berkendara dalam keadaan tidak fit,” tegas Purwono.
Situasi Pasca Kejadian
Hingga pagi hari, arus lalu lintas di Jalan Manyar Kertoarjo kembali normal setelah petugas membersihkan sisa puing kendaraan. Beberapa warga tampak masih berdatangan untuk melihat lokasi kejadian yang sudah diberi garis polisi.
baca juga : 4 Turis Surabaya Terseret Ombak di Pantai Modangan Malang
Polisi memastikan proses penyelidikan akan terus berlanjut hingga diketahui penyebab pasti kebakaran.
“Semua temuan akan kami laporkan ke pimpinan untuk menentukan langkah hukum selanjutnya,” tutup Ipda Purwono.
